Sesi 2 Pendidikan Agama Islam
MKDU4221- Manusia adalah salah satu makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT. Berdasarkan firman-firman Allah SWT dalam Al-Quran, manusia dinyatakan sebagai makhluk yang paling mulia dibanding dengan ciptaan Allah yang lain. Banyak sekali ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang manusia dan hakikat manusiaJelaskan hakikat manusia menurut QS Al-Mukminun (23): 12-24, QS As-Sajdah (32):7, QS At-Tin (95):4, QS. Asy-Syam (91):8, QS. Faathir (35:11) dan hubungannya dengan QS. Adz-Dzaariyaat (51):56.
- Lahirnya ilmu pengetahuan, disebabkan kebutuhan-kebutuhan manusia hidup di dunia. Pemenuhan segala kebutuhan manusia, berawal dari bekal dan modal yang diberikan Allah SWT berupa akal. Akal merupakan pembeda manusia dari makhluk lainnya. Dengan akal yang dimiliki, manusia melahirkan dan menciptakan ilmu pengetahuan dan karya yang terus menerus semakin mempermudah hidup manusia di dunia. Di sisi lain, manusia diberi tugas sebagai khalifah di dunia. Manusia diberi mandat oleh Allah untuk menjadi penguasa dan pemakmur bumi dan segala yang ada di dalamnya. Jelaskan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi berkaitan dengan diberikannya akal yang mampu melahirkan berbagai ilmu pengetahuan.
- Hak adalah imbalan dari kewajiban yang telah ditunaikan. Kewajiban adalah keharusan seseorang untuk melakukan perbuatan yang didalamnya terdapat hak orang lain. Dalam pandangan Islam, ada 4 macam hak yang diberikan terhadap manusia. Jelaskan 4 hak manusia tersebut.
- Manusia diciptakan dengan berbagai potensi yang dianugerahkan Sang Pencipta sebagai makhluk yang unggul. Manusia memiliki banyak status dan peran yang diampunya ketika hidup di dunia. Jelaskan secara ringkas status dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologis dan psikologis.
- Untuk menyukseskan tugas-tugas manusia di dunia, manusia diberikan berbagai potensi, diantaranya: Kemauan untuk mengetahui sifat-sifat dan fungsi kegunaan berbagai macam benda, ditundukkan bumi, langit dan segala isinya, bintang-bintang planet-planet kepada manusia, serta dianugerahkannya akal pikiran serta pancaindra. Jelaskan peranan akal bagi manusia menurut Al-Quran.
- - QS Al Mukminun (23) 12-14
وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن طِينٍ ثُمَّ جَعَلْنَٰهُ نُطْفَةً فِى قَرَارٍ مَّكِينٍ ثُمَّ خَلَقْنَا ٱلنُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا ٱلْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا ٱلْمُضْغَةَ عِظَٰمًا فَكَسَوْنَا ٱلْعِظَٰمَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَٰهُ خَلْقًا ءَاخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحْسَنُ ٱلْخَٰلِقِينَ
Yang artinya :
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah (12) Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)(13) Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik(14).
Pendapat saya, Inti dari arti ayat ini di jelaskan bahwa manusia adalah mahluk ciptaan Allah SWT, yang di ciptakan dari tanah di bumi dan saripati hasil campuran air dengan tanah dan kemudian menciptakan keturunan keturunan nya dari setetes nuthfah, yang di letakan di Rahim wanita ,kemudian nutfah itu dijadikan gumpalan darah dan kemudian setelah 40 hari di dijadikan segumpal daging dan di jadikan tulang belulang kemudian menjadi mahluk yang berbentuk dan di tiupkan ruh , mahasuci allah pencipta yang baik.
- QS As-Sajdah (32):7
ٱلَّذِىٓ أَحْسَنَ كُلَّ شَىْءٍ خَلَقَهُۥ ۖ وَبَدَأَ خَلْقَ ٱلْإِنسَٰنِ مِن طِينٍ
Yang artinya :
Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
Pendapat saya, Allah menciptakan mahluknya dengan sempurna , penuh ketelitian dan menjadikan awal penciptaan manusia dari tanah.
- QS At-Tin (95):4
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Yang artinya :
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Pendapat saya : Allah menciptakan Manusia dengan segala kelebihan dan kesempurnaan ,seperti bentuk postur manusia dengan tegak,memliki anggota badan sehingga dapat memakan makanannnya dengan tangan, dan Allah menciptakannya dengan kemampuan memahami, berbicara, mengatur, dan berbuat bijak, sehingga memungkinkannya menjadi khalifah di muka bumi sebagaimana yang Allah kehendaki.
- QS. Asy-Syam (91):8,
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَىٰهَا
Yang artinya :
Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
Pendapat saya : Allah memberikan akal pikiran untuk memahami tentang kefasikan atau keburukan dan ketaqwaan agar manusia menggunakan akal pikirannya untuk mengambil jalan kebaikan bertaqwa kepada allah swt dan menjauhi kefasikan
- QS. Faathir (35:11)
وَٱللَّهُ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَٰجًا ۚ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِۦ ۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِن مُّعَمَّرٍ وَلَا يُنقَصُ مِنْ عُمُرِهِۦٓ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
Yang Artinya :
Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah
Pendapat Saya : Manusia di ciptakan dari tanah dan air mani(nutfah) dan allah membentuk manusia Lelaki dan perempuan agar berpasangan agar bisa memiliki keturunan dan allah maha mengetahui tentang semua mahluknya , dan umur manusia sudah tertulis di lauh mahfuzh dalam ketetapan allah.
- QS Az -Zariyat (51) :56
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Yang artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Dengan ini, hubungan antara QS Al Mukminun (23) 12-14, QS As-Sajdah (32):7, QS At-Tin (95):4, QS. Asy-Syam (91):8, QS. Faathir (35:11) dan hubungannya dengan QS. Adz-Dzaariyaat (51):56 adalah Allah lah yang menciptakan jin dan manusia dan mereka diperintahkan untuk beribadah / bertaqwa kepada-Nya saja tanpa menyekutukan-Nya,sebagaimana mereka di beria akal pikiran untuk memahami yag baik dan yang buruk, kemudian Allah balas atas amalan-amalan mereka Maka barangsiapa yang beramal baik, maka dibalas dengan surga, dan barangsiapa yang beramal dengan amalan buruk, maka dibalas dengan adzab neraka.
- Menurut saya, manusia sebagai khalifah di bumi berkaitan dengan diberikannya akal yang mampu melahirkan berbagai ilmu pengetahuan adalah:
- Mengusahakan dan mengelola kemakmuran
Dengan akal yang dimiliki manusia bisa melahirkan sejumlah ilmu pengetahuan yang kemudian mengubah peradaban yang diharapkan sejalan dengan tugasnya menjadikan bumi makmur bagi semua penghuninya, bukan hanya bagi manusia melainkan juga bagi tumbuhan dan hewan. Akal pada manusia yang membuat ia bisa berkembang inilah yang kemudian menjadikan kedudukannya disebut-sebut bahkan lebih tinggi dari malaikat (mereka yang beriman dan beramal shaleh).
- Menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana
- Bersikap adil sesama manusia
- Menurut saya, manusia memiliki 4 hak dalam Islam :
a.) Hak Allah SWT. Hak Allah SWT adalah percaya sepenuh hati kepada Allah SWT bahwa Allah SWT adalah satu-satunya tuhan yang ada di alam semesta ini. Kita wajib menyembah, mengimani, mengikuti segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
b.) Hak terhadap diri sendiri. Hak terhadap diri sendiri yaitu Menjaga diri sendiri dari hal-hal yang membahayakan dan selalu menjaga kebersihan
c.) Hak terhadap orang lain : Peduli terhadap orang lain yang sedang kesusahan tanpa memikirkan suatu imbalan yang akan diperoleh. Karena dalam islam, hukumnya adalah wajib untuk menolong sesama manusia.
d.) Hak Harta : Hak harta yaitu, mengeluarkan zakat, mal dan fitrah hasil dari suatu pendapatan yang sudah diterima, pada hart akita terdapat juga harta orang lain
- - Sosiologi merupakan ilmu yang mengkaji tentang perilaku sosial manusia dan pola interaksi dan pengaruh timbal balik antara individu dan kelompok dalam struktur sosial, serta perubahan sosial.
Berdasarkan tinjauan sosiologis, status dan peran manusia yakni manusia sebagai seorang individu selain merupakan hasil bentukan dari dirinya sendiri adalah juga merupakan hasil bentukan dari lingkungan dan masyarakat tempatnya berada. Terbentuknya sikap terbuka individu tidak hanya mempengaruhi sikap dan juga perilakunya individunya sendiri tetapi juga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku oran lain. Selain sebagai makhluk individu, manusia juga merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan manusia lainnya.
- Psikologi merupakan sutu imu yang mengkaji aspek-aspek kejiwaan seperti aspek mental, emosional, dan karakteristik perilaku individu ataupun kelompok.
Berdasarkan tinjauan psikologis, status dan peran manusia dapat yakni mengacu pada perilaku manusia merupakan perwujudan dari dorongan dalam diri manusia. Perilaku manusia yang muncul baik untuk individunya sendiri maupun terhadap kelompok merupakan cerminan kebutuhan manusia itu sendiri.
Kesimpulan :
Jadi kesimpulannya, status dan peran manusia tidak dapat dilepaskan hakikat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri, dimana bentukan kepribadian, mental dan perilaku tidak hanya terbentuk dengan sendirinya tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan dan masyarakat sekitar.
- Peranan akal bagi manusia menurut Al Quran adalah sangat penting yaitu: Akal digunakan untuk membedakan mana yang baik dan yang buruk, mana yang harus dilakukan dan dijauhi dan memahami syariat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Orang tidak berakal seperti orang gila bebas dari syariat. Banyak anjuran dalam Al Quran untuk berpikir (menggunakan akal).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar