Sesi 3 Bahasa Indonesia
Saudara peserta tutorial yang berbahagia, pada diskusi ketiga ini Anda berlatih menerapkan metode SQ3R. Ungkapkanlah pengalaman Anda, apa saja yang Anda peroleh dari metode SQ3R. Ungkapkan pula kelebihan dan kelemahan metode SQ3R. Silakan saling memberi tanggapan.
Menurut saya metode SQ3R pada prinsipnya merupakan singkatan dari langkah-langkah membaca untuk mempelajari teks yang meliputi: Pertama, Survey yakni memeriksa atau meneliti atau mengidentifikasi seluruh teks. Kedua, Question, yakni menyusun daftar pertanyaan yang relevan dengan teks. Ketiga, Read, yakni membaca teks secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun. Keempat, Recite, yakni menghafal setiap jawaban yang telah ditemukan. Kelima, Review, yakni meninjau ulang seluruh jawaban atas pertanyaan yang tersusun pada langkah ke dua dan ketiga.
Langkah-langkah Model pembelajaran SQ3R antara lain :
1. Survey (Memeriksa dan Meneliti)
Langkah pertama, dalam melakukan aktivitas survey, memeriksa atau meneliti secara singkat seluruh struktur teks. Tujuannya adalah mengetahui panjangnya teks, judul, bagian (heading) dan judul subbagian (subheading), istilah dan kata kunci, dan sebagainya. Dalam melakukan survey, dianjurkan menyiapkan pensil, kertas, dan alat pembuat ciri (berwarna kuning, hijau, dan warna lainnya) seperti stabilo untuk menandai bagian-bagian tertentu. Bagian-bagian penting dan akan dijadikan bahan pertanyaan, perlu ditandai untuk memudahkan proses penyusunan daftar pertanyaan pada langkah selanjutnya.
2. Question (Bertanya)
Langkah ke dua, menyusun pertanyaan-pertanyaan yang jelas, singkat, dan relevan dengan bagian-bagian teks yang telah ditandai pada langkah pertama. Jumlah pertanyaan tergantung pada panjang pendeknya teks, dan kemampuan dalam memahami teks yang sedang dipelajari.
3. Read (Membaca)
Langkah ketiga, membaca secara aktif dalam rangka mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun. Dalam hal ini membaca secara aktif juga berarti membaca yang difokuskan pada paragraf-paragraf yang diperkirakan mengandung jawaban-jawaban yang diperkirakan relevan dengan pertanyaan tadi.
4. Recite (Menceritakan kembali)
Langkah keempat, menyebutkan lagi jawaban-jawaban atas pertanyaan yang telah tersusun, untuk tidak membuka catatan jawaban.
5. Review (Mengulangi)
Pada langkah kelima, langkah terakhir (review), meninjau ulang seluruh pertanyaan dan jawaban secara singkat.
Kelebihan model SQ3R :
- Terbiasa berpikir terhadap bahan bacaan sehingga menjadi lebih aktif dan terlatih untuk bisa membuat pertanyaan.
- Berusaha memikirkan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang mendalami isi bacaan atau teks tersebut.
- Dapat bekerjasama dalam kelompoknya untuk saling bertukar pendapat dalam memahami konsep materi yang disajikan dalam uraian teks.
Kekurangan model SQ3R :
-Alokasi waktu yang digunakan untuk memahami sebuah teks dengan model SQ3R mungkin tidak banyak berbeda dengan mempelajari teks biasa. Akan tetapi, hasil dengan menggunakan model SQ3R dapat diharapkan lebih memuaskan, karena dengan metode ini pembaca aktif dan terarah langsung pada intisari atau kandungan pokok yang tersirat dan tersurat dalam teks.
- Sulit dikondisikan (ramai) saat berdiskusi dengan teman sebangkunya dalam mempelajari teks materi pelajaran.
Sekian dan terimakasih
Sumber Soedarso. (2000). Speed Reading Sistem Membaca Cepat dan Efektif.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar