Senin, 03 Oktober 2022

Sesi 3 Pendidikan Agama Islam

 Coba  perhatikan pernyataan berikut ini, kemudian diskusikan dengan teman saudara 

  1. Manusia pertama diciptakan oleh Allah adalah adam, kemudian beranak pianak dan membentuk sebuah masyarakat. Menurut Aristoteles, manusia adalah zoon politicon (man is social animal) dimana manusia tidak bisa hidup sendiri, hal yang sama dijelaskan oleh Bouman bahwa Manusia baru menjadi manusia setelah manusia itu hidup dengan manusia lainnya. Masyarakat adalah sejumlah individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu, bergaul dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan kesadaran pada diri setiap anggotanya sebagai suatu kesatuan.

          Jelaskan secara singkat asal usul pembentukan masyarakat?

2.  Untuk mencapai sebuah tujuan, setiap manusia wajib memiliki prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh oleh manusia. Begitu juga untuk menciptakan masyaraka madani harus memiliki prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh dan diimplentasi dalam tatanan kehidupan umat manusia. Prinsip-prinsip tersebut adalah 1) keadilan, 2) supremasi hukum 3), egalitarianisme (persamaan), 4) pluralisme, 5) pengawas sosial.

Jelaskan kelima prinsip tersebut!

3.  Agama sejatinya selalu membawa kedamaian, kenyamanan, dan ketentraman baik bagi pemeluknya ataupun      bukan pemeluknya karena setiap agama selalu memberikan keselamatan bagi pemeluhnya masing-masing. Maka setiap orang berhak untuk meyakini agama mana yang menjadi jalan hidupnya. Namun, masih banyak pemeluk yang mengklaim bahwa agama sendiri yang paling benar disertai keyakinan agama orang lain harus dimusnahkan, sebagaimana insiden di bangsa kita Indonesia seperti Situbondo (Jawa Timur), Ketapang (Jakarta) di mana gereja dibakar oleh umat Islam, Kupang (Nusa Tenggara Timur) di mana masjid dibakar oleh umat Kristiani. Belum lagi kasus Maluku dan Poso yang yang pernah menjadi tragedi kelam dalam sejarah Indonesia. Salah satu penyebabkan adalah karena kesempitan berfikir dalam beragama. Untuk itu, dibutuhkan peran umat beragama.

Jelaskan bagaimana Peran yang dapat dilakukan oleh umat beragama dalam mewujudkan masyarakat       madani?


1. Asal usul pembentukan masyarakat bermula dari fitrah manusia untuk bersama dengan orang (makhluk sosial). Dari sini kemudian mereka berinteraksi satu sama lain dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan hubungan sosial yang pada gilirannya menumbuhkan kesadaran akan kesatuan. Untuk menjaga ketertiban daripada hubungan sosial itu, maka dibuatlah sebuah peraturan.
Dalam perkembangan berikutnya seiring dengan berjumlahnya individu yang menjadi anggota tersebut dan perkembangan kebudayaan, masyarakat berkembang menjadi sesuatu yang kompleks. Maka muncullah lembaga sosial, kelompok sosial, kaidah-kaidah sosial sebagai struktur masyarakat dan proses sosial dan perubahan sosial sebagai dinamika masyarakat. Atas dasar itu, para ahli sosiologi menjelaskan masyarakat dari dua sudut yaitu struktur dan dinamika.

2. Prinsip –prinsip untuk mewujudkan masyarakat madani :
a. Keadilan merupakan sunnatullah dimana allah menciptakan alam semesta ini dengan prinsip keadilan dan keseimbangan. Dalam al-qur’an keadilan itu disebut sebagai hukum keseimbangan yang menjadi hukum jagat raya. Keadilan juga merupakan sikap yang paling dekat dengan takwa, karena itu setiap praktik ketidakadilan merupakan suatu bentuk penyelewengan dari hakikat kemanusiaan yang dikutuk keras oleh al-qur’an.
b. Supremasi hukum merupakan usaha mewujudkan dan menetapkan hukum kepada siapa pun tanpa pandang bulu, bahkan kepada orang yang membenci kita sekalipun, kita tetap harus berlaku adil.
c. Egalitarianisme merupakan persamaan, tidak mengenal sistem dinasti geneologis. Artinya bahwa masyarakat tidak melihat keutamaan atas dasar keturunan, ras, etnis melainkan atas prestasi, karena semua manusia dan warga masyarakat dihargai bukan atas dasar geneologis melainkan atas prestasi yang dalam bahasa al-qur’an adalah takwa. Oleh karena prinsip ini maka akan terwujud keterbukaan di mana seluruh anggota masyarakat berpartisipasi untuk menentukan pemimpinnya dan dalam menentukan kebijakan-kebijakan publik.
d. Pluralisme merupakan sikap dimana kemajemukan adalah sesuatu yang harus diterima sebagai bagian dari realitas obyektif. Pluralisme yang dimaksud tidak sebatas mengakui bahwa masyarakat itu plural melainkan juga harus disertai dengan sikap yang tulus bahwa keberagaman merupakan bagian dari karunia allah dan rahmat-Nya karena akan memperkaya budaya melalui interaksi dinamis dengan pertukaran budaya yang beraneka ragam itu. Kesadaran pluralism diwujudkan untuk sikap toleran dan saling menghormati di antara sesama anggota yang berbeda, baik berbeda dalam hal etnis, suku, ras, bangsa maupun agama.
e. Pengawasan sosial merupakan suatu konfigurasi untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku.

3. Beberapa peran yang harus dilakukan oleh umat beragama dalam mewujudkan masyarakat madani :
a. Menumbuhkan saling pengertian antar sesama umat beragama. Peran ini bisa dilakukan melalui dialog intensif. Dialog tersebut dilakukan, sebagaimana dikemukakan oleh Mukti Ali dengan cara mempertemukan antara orang-orang atau kelompok dari agama atau ideology yang berbeda untuk sampai pada pengertian bersama tentang berbagai isu tertentu, untuk setuju dan tidak setuju dengan sikap yang penuh apresiasi dan karena itu untuk bekerja sama, menemukan rahasia makna kehidupan ini.
b. Melakukan studi-studi agama dengan tujuan menghayati ajaran agama masing-masing, membangun suasana iman yang dialogis, menumbuhkan etika pergaulan antara umat beragama, kesadaran untuk menghilangkan bias-bias dari satu umat beragama terhadap umat agama lain, menghancurkan rintangan-rintangan budaya yang ada pada masing-masing umat beragama seperti eksklusivisme, menumbuhkan kesadaran pluralism, menumbuhkan kesadaran akan perlunya solidaritas dan kerja sama untuk menyelesaikan masalah-masalah kemiskinan, keterbelakangan, ketidakadilan.
c. Melakukan usaha-usaha penumbuhan sikap-sikap demokratis, pluralis dan toleran kepada umat beragama sejak dini melalui pendidikan.
d. Mengerahkan energi bersama untuk mewujudkan cita-cita bersama membangun masyarakat madani.

sumber Modul MKDU4221


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rangkuman Exam Reading

  Soal Reading When a sound is created, it travels from its source in waves, called sound waves. Different sources, or causes, of sounds ...